by Ps. Caleb Natanielliem (2011)
Beliau adalah Asisten Gembala Sidang Gereja Mawar Sharon di bidang Manajemen dan Keuangan |
@natanielliem |
"Di suatu hari yang cerah di semenanjung
Yukatan Mexico, seekor kupu-kupu mengepak-ngepakkan sayap kecilnya. Tanpa
disadari, dari kepakan kecilnya itu, sebuah alur pergerakan angin terjadi.
Angin ini kemudian berkembang menjadi besar dan mengakibatkan tornado di pantai
barat Argentina, ribuan kilometer dari tempat kupu-kupu itu berada. Siapa yang
dapat menyangka bahwa seekor kupu-kupu dapat menyebabkan sebuah badai"
S
|
ama halnya dengan manusia.
Ketika seorang manusia lahir,
dia membawa potensi dan talenta yang besar melebihi apa yang dapat dia
bayangkan. Potensi dan talenta ini adalah bentuk investasi seorang Investor
Agung, Pemegang Saham utama, dan pemilih seluruh kehidupan manusia. Nama
investor itu adalah Yesus! Dia memiliki sasaran investasi bagi hidup kita,
yaitu agar Dia lewat hidup kita memiliki dampak, membawa pengaruh dan mengubah
keadaan dimanapun kita ditempatkan. Dia ingin agar kita menyalurkan potensi dan
kuasa kerajaan surgawi ke dalam segala dimensi kehidupan dan pekerjaan kita di marketplace.
Taukah
anda bahwa karier, pekerjaan, atau bisnis anda bukan hanya sekedar suatu cara
untuk menghasilkan uang? Semua itu adalah bentuk ketaatan dan tanggung jawab
anda terhadap mandat Tuhan untuk berkembang dan memaksimalkan segala sesuatu
yang telah Dia percayakan pada anda.
Pesan
dalam artikel ini adalah sebuah arahan dari Investor Utama kita, agar kita
menggunakan semua yang telah Dia investaikan dan mengerjakan apa yang menjadi
kehendak-Nya dalam marketplace untuk suatu return on investment (ROI)
yang Dia tentukan bagi anda dan saya. Pekerjaan, karier, dan bisnis kita
adalah bagian dari kendaraan usaha dan rencana-Nya untuk melepaskan kuasa-Nya
dan membawa perubahan nyata dalam dunia.
Untuk
itu, ada lima tugas yang Tuhan ingin kita kuasai dalam marketplace. Mari
kita mulai dari awal.
Allah
memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranak-cuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang
merayap di bumi.” Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala
tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang
buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.” (Kejadian 1 : 28-29)
Berdasarkan
ayat di atas, kita akan membahas satu persatu kelima dimensi tugas. Tiga
dimensi tugas yang pertama bertempat di mana kita melakukan aktifitas kita
secara fisik di dalam marketplace dunia, termasuk juga segala kenyataan
politik, ekonomi, geografis, demografis, dan semua keberadaan sumber daya fisik
yang menjadi medium aktifitas kita.
1
|
DIMENSI
PERTAMA
“Lepaskan
dan kembangkan semua potensi dari sumber daya yang telah Dia percayakan!”
Dimensi
pertama adalah penggenapan dari perintah “taklukkan” dan “berkuasa”, yang
berarti mempunyai kemampuan untuk sepenuhnya mengontrol dan mengembangkan apa
yang dipercayakan oleh Tuhan sampai mencapai titik maksimal dari potensi sumber
daya itu.
Apa
saja yang Tuhan percayakan? Seluruh isi bumi, baik darat, laut, dan udara,
serta sumber daya fauna (binatang di darat, laut, udara) dan flora (pohon dan
tumbuhan). Tuhan ingin kita mengembangkan segala aset (sumber daya) yang Dia
percayakan dan anugerahkan kepada kita dengan sepenuhnya.
Siapa
yang tidak tahu perusahaan Apple? Hampir semua penduduk di kota-kora besar
jaman ini tahu dan bahkan memiliki produk Apple. Kemarin saya membaca berita
seorang pemuda di Cina yang rela menukarkan ginjalnya demi sebuah iPad! Apple
adalah salah satu merk consumer terskuses di dunia bukan karena menjual produk
dengan harga yang paling murah. Justru sebaliknya, harga produknya cenderung
berada di atas harga pasar. Ini juga tidak terjadi karena mereka memiliki
desain produk terbaik, karena desain terbaik pun dapat ditiru dengan cepat dan
akhirnya terlihat biasa dan ketinggalan jaman. Mengapa jumlah pengguna produk
Apple sampai sekarang terus meningkat drastis?
Saya
percaya hal ini terjadi karena Ex-CEO Apple, Steve Jobs, memiliki komitmen
untuk membuat produk-produk terbaik bukan hanya dalam satu atau dua aspek saja,
tetapi terbaik dalam segala aspek. Apple selalu berusaha yang diperlukan dan
menggunakannya untuk menciptakan produk yang memperkaya kehidupan setiap orang.
Bagi Steve Jobs, impian dan passion-nya hanyalah satu, yaitu membuat
produk teknologi digital terbaik dalam pasar. Dan dia melakukan hal ini dengan
setia dan konsisten, baik dalam keuntungan atau kerugian, kesuksesan atau
kegagalan, sampai ketika menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Tujuan
kita menjadi produktif bukan semata-mata untuk mencapai suatu hasil akhir yang
menguntungkan saja. Dunia memang mengejar prodruktivitas untuk mendapatkan
keuntungan. Namun kita mempunyai mandate berbeda yaitu mandate ilahi! Panggilan
kita di marketplace bukanlah sekedar untuk memperdagangkan sumber daya
dan potensi demi keuntungan diri sendiri. Tuhan ingin kita menjadi semakin
produktif dan maksimal menggunakan semua yang telah Dia investaiskan dalam
hidup kita, untuk memberkati orang lain. Ijikan diri dan usaha Anda mencapai
level produktifitas tertinggi bukan untuk profit, tapi untuk menyenangkan Dia,
pemilik segala sumber daya itu. Lewat ini pula kita mendemonstrasikan kuasa dan
kasih Tuhan di marketplace! Ketahuilah, bagi Tuhan, level berkat dan
kesuksesan yang Dia ingin berikan tidak berhubungan langsung dengan level
produktivitas kita, tetapi hal-hal tersebut diberikan kepada kita atas dasar
kesukaan, kasih karunia, dan cinta-Nya kepada kita!
2
|
DIMENSI
KEDUA
“Bangun
hidup orang lain dan bangkitkan mereka sebagai perwakilan Tuhan yang diurapi!”
Di
ayat dua, Tuhan berkata, ”Beranak-cuculah dan bertambah banyak…” Beranak-cucu
menggambarkan hasil dari proses pembapaan dan pemuridan. Kesuksesan dari proses
pembapaan dan pemuridan adalah peningkatan jumlah manusia yang mempunyai
kompetensi dan kualitas seperti bapa-nya. Perintah Tuhan bagi kita adalah untuk
bertambah banyak dan memenuhi bumi dengan orang-orang yang memiliki
kualitas-Nya, baik dalam hal karakter maupun kemampuan!
Inilah
dimensi kedua, yaitu Tuhan memanggil kita untuk membangun hidup orang lain dan
membangkitkan mereka sebagai perwakilan Tuhan yang diurapi di marketplace!
Ini adalah dimensi untuk mengatur dan mengembangkan sumber daya manusia
kepunyaan Tuhan sendiri! Tentu saja hal ini bertolak belakang dengan insting
bersaing yang dimiliki kebanyakan pebisnis, di mana kita tidak ingin orang lain
menjadi seperti atau lebih baik dari kita karena takut mereka menjadi saingan
kita. Tapi bagi anda dan saya, ini adalah perintah Tuhan. Mengasihi orang lain
seperti kita mengasihi diri sendiri adalah bukti kasih kita terhadap Dia!
Mengasihi satu sama lain adalah bukti bahwa kita ini berasal dari-Nya di marketplace.
1 Yoh 4 : 21 berkata, “Dan perintah ini kita terima dari Dia:
Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.”
Dia
menginginkan kita untuk mengembangkan dan menggunakan sumber daya yang
diberikan untuk mengembangkan sesame, mengasihi, dan memberkati mereka sama
seperti kita mengasihi diri sendiri. Pemimpin marketplace yang sukses di
mata Allah adalah mereka yang bersedia untuk membawa orang lain naik pada level
yang lebih tinggi.
Kapasitas
maksimal dari seorang pemimpin adalah kapasitas maksimal dari bisnis yang dia
miliki. Dan kapasitas maksimal suatu bisnis adalah sebesar kapasitas sumber
daya manusia yang ada di dalamnya. Bila anda rindu usaha anda berkembang,
pastikan orang-orang yang berhubungan dengan anda berkembang menjadi
orang-orang yang lebih baik dari sebelumnya, secara kemampuan dan karakter! Anda
tidak selalu perlu berada di posisi atasan untuk mengembangkan manusia. Tuhan
dapat memakai dan mengurapi anda di mana anda berada, untuk lead upward
(memimpin pemimpin), lead across (memimpin sebagai atasan).
Rekan-rekan
sekalian, sadarkah anda bahwa perintah Tuhan selalu mengandung berkat dan
faedah bagi mereka yang taat dan menjalankannya? Untuk perintah ini Tuhan
menyediakan berkat multiplikasi dan peningkatan kapasitas untuk usaha dan hidup
anda! Saat pengaruh kepemimpinan anda mencapai ketiga arah, andapun menerima
peningkatan dari 360 derajat. You can become a 360 degree leader living in
360 degree increase and blessings.
3
|
DIMENSI
KETIGA
“Miliki
mentalitas kelimpahan menurut kekayaan kemuliaan & kuasa-Nya dalam kita!”
Di
ayat 28-29, Tuhan memerintahkan manusia melakukan “act of conquering”
atas dua hal di bumi. Pertama, Tuhan meminta manusia mengambil tindakan untuk
menguasai bumi dengan segala kekayaannya. Namun kita juga tahu bahwa bumi
memiliki emas da perak yang terbatas, air, udara dan kandungan yang terbatas.
Kedua,
Tuhan meminta manusia menguasai binatang. Kita tahu bahwa tidak semua binatang
berkembang biak dengan kecepatan tinggi dan tidak semua binatang dapat
dibiakkan, dan binatangpun rentan punah karena exploitasi yang berlebihan. Oleh
karena itu, binatangpun rentan punah karena exploitasi yang berlebihan. Oleh
karena itu, binatang juga adalah sumber daya yang terbatas. Kedua hal yang
Tuhan perintahkan manusia untuk kuasai adalah sumber daya yang kita tahu
terbatas adanya.
Kemudian,
yang sangat menarik adalah Tuhan menyuruh manusia untuk makan dari tumbuhan!
Mengapa makan tumbuhan? Tuhan sedang mengajarkan kita tentang sikap hati, pola
piker dan iman yang benar akan sumber kekuatan dan jaminan yang Dia sediakan
bagi kita untuk survive dan thrive dalam dunia! Lain dengan
dengan ”act of conquering” atas bumi dan binatang, makan adalah “act
of survival.” Ini adalah hal yang
harus kita lakukan untuk tetap hidup. Untuk berkembang, setiap orang/ usaha
harus lebih dahulu mempunyai kemampuan untuk survive! Untuk survive
kita membutuhkan sumber kekuatan yang lebih besar dari kekuatan untuk
mengembangkan sesuatu. Untuk itu, Tuhan menyuruh manusia memakan tumbuhan.
Satu
observasi yang sangat menarik adalah setiap benih tumbuhan telah dirancang
Tuhan untuk menghasilkan bukan hanya
satu tetapi sangat banyak tumbuhan.
Ada pepatah bahasa Inggris yang berkata, “You can count the seed in an
apple, but you can never count the apples in a seed.” Artinya, ”Anda dapat
menghitung berapa banyak biji dalam satu apel, tapi anda tidak dapat menghitung
berapa banyak apel dalam satu biji.” Setiap benih yang Dia berikan pada kita
telah ditentukan untuk menghasikan buah-buah kebaikan yang tidak pernah kita
bayangkan banyaknya. Inilah hasil buah yang Dia berikan berdasarkan kasih
karunia.
Untuk
berkembang dan bertumbuh besar dalam Tuhan, kita perlu hidup dan bekerja dengan
dasar iman bahwa Tuhan berkarya dalam hidup kita sesuai dengan prinsip
perumbuhan sebuah benuh pohon dan buah-buahan! Dasar iman itu adalah keyakinan
bahwa kuasa Tuhan bagi kita sanggup menopang dan membawa kita menang jauh dari
segala tantangan terbesar yang akan kita hadapi. With Him, we will survive and
become more than conqueror!
Dunia
beroperasi dengan roh keterbatasan. Istilah keterbatasan ini mengusai realita
kita setiap hari. Kata ‘ekonomi’ berarti ilmu yang mempelajari tentang
keterbatasan. Namun, Tuhan ingin kita bekerja dengan roh yang tidak terbatas
dan bergerak di dalam realita iman bahwa karena Dia sanggup, kita pun sanggup!
Ketiak
melayani Dia, mentalitas kita seharusnya bukanlah mentalitas keterbatasan,
tetapi mentalitas kelimpahan menurut kekayaan kemuliaan dan kuasa-Nya yang
bekerja di dalam kita! Sama seperti Dia telah menunjuk kita untuk mengalami hal
yang sama, sesuai dengan rencana-Nya dalam hidup kita.
Hukum
berkat dunia dibangun atas dasar prinsip ”risk and reward” yaitu besar
keuntungan selalu meningkat seiring besarnya resiko yang diambil. Sehingga
untuk meraih berkat keuntungan besar, maka resiko besarpun harus di ambil. Hal
ini mendorong banyak pengusaha, demi mengejar keuntungan lebih, mengambil
resiko secara gegabah dengan sikap yang tidak berkenan pada Tuhan. Dan hukum ini
menjadi pembatas banyak anak Tuhan dalam memiliki iman dan visi meraih hal-hal
yang besar! Tetapi, 2 Korintus 9 : 10 berkata, ”Ia yang menyediakan benih
bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi
kamu dan melipat-gandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.” Dia
telah menyediakan benih bagi mereka yang percaya kepada-Nya, dan bahkan DIa
juga akan turun tangan melipat-gandakan hasil benih itu menurut ukuran kekayaan
dan kemuliaan-Nya! Itulah “favour” Tuhan bagi anak-anak-Nya! Dunia dapat
membuat orang jadi kaya, tapi hanya Tuhan yang dapat anugerahkan berkat sejati
kepada anak-anak-Nya! Dengan kata lain, saat kita bekerja dengan ketaatan dan
iman, Dialah sumber yang memberi berkat “reward”! Atas dasar “faith
and favour” Kristus, kita dimampukan untuk bebas dari penjara hokum “risk
and reward”. Oleh Kristus, kita mampu untuk merencanakan, bertindak,
berusaha dan menerima dengan iman semua janji dan penyertaan yang telah Dia
sediakan bagi kita!
Tuhan
ingin kita meninggalkan mentalitas keterbatasan. Dia menginginkan kita untuk
memiliki iman dengan mentalitas kelimpahan. Buah hidup melimpah akan melepaskan
sumber daya yang melimpah, dan menghasilkan pertumbuhan dari lima menjadi
sepuluh, dari sepuluh menjadi seratus! Inilah pola pikir seorang hambah yang
berkenan di mata-Nya!
Puji
Tuhan, kita, anak Tuhan sekarang dapat berfungsi di marketplace sesuai
dengan kenyataan yang berdasarkan kekayaan yang ditemukan dalam Yesus Kristus!
Mintalah Roh Kudus untuk mengubah pola pikir Anda tentang resiko, potensi,
kesuksesan dan cara kita bekerja menghadapi keterbatasan.
4
|
DIMENSI
KEEMPAT
“Perbesar
kapasitas hati Anda menjadi lebih besar dari kemampuan dan pengetahuan Anda!”
Dimensi
ke-empat tidak berada di alam fisik dunia, namun di dalam hati setiap manusia.
Luas dimensi ini ditentukan oleh ukuran kapasitas hati kita. Ukuran kapasitas
kita untuk menampung peningkatan dan sukses dari Tuhan Oleh karena itu, Tuhan
ingin memperbesar kapasitas hati kita melebihi kekuatan pikiran dan kemampuan
diri kita sekarang.
Efesus
3 : 20 berbunyi, ”Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari
pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang
bekerja di dalam kita.”
Ketika
Tuhan menciptakan manusia, Dia menghembuskan nafas hidup-Nya kepada manusia yang
terbuat dari tanah liat. Manusia menerima nafas Tuhan sesuai dengan kepenuhan
kapasitas-Nya. Manusia mulai mengerjakan perintah Tuhan dengan bekal kekuatan
yang ia terima dengan bergantung dan taat pada Tuhan! Oleh kuasa-Nya, Adam
bekerja menguasai bumi ini dengan kapasitas hati sepenuhnya berisi kasih
karunia Tuhan. Hal ini memampukan Adam untuk melakukan hal-hal yang luar biasa
untuk memenuhi dan menaklukkan bumi.
Kejatuhan
manusia, dipicu oleh keputusan manusia untuk berhenti merendahkan hatinya untuk
bergantung pada Tuhan dan muali mengandalkan diri sendiri. Perubahan terjadi
saat Adam dan Hawa membuat keputusan untuk hidup mengandalkan pengetahuan
mereka tentang apa yang baik dan jahat, dan bukan lagi berdasarkan kasih
karunia Tuhan. Mulai saat itu, mereka tidak lagi mampu hidup dengan kapasitas
yang diberikan Tuhan dan kehilangan potensi serta kuasa kemuliaan dalam Tuhan!
Akibatnya,
manusia jatuh dalam dosa. Dosa menghakimi hati manusia yang seharusnya hidup
dalam kepenuhan akan kasiha karunai Tuhan. Sejak saat itu, manusia bergantung
lebih dan lebih lagi kepada kapasitas pikiran dan kemampuan yang dia miliki.
Itulah kita sebelum kita menerima Yesus!
Menerima
Kristus dalam hati kita mengubahkan hal ini. Sekali lagi, kita menerima
kemampuan yang baru untuk diperbesar dan dipenuhi oleh nafas ilahi di saat kita
hidup dan bekerja di dunia ini. Tuhan bekerja melebihi kemampuan kita, di dalam
kasih dan kuasa-Nya di dalam kita.
Masalahnya
sekarang, banyak dari kita yang masih hidup dengan kapasitas hati yang kecil.
Kita terbiasa untuk hidup seperti ini dan akhirnya lupa bahwa sekarang, bersama
dengan Tuhan kita dapat memperbesar kapasitas hati kita untuk hidup di dalam
nafas yang dihembuskan-Nya untuk hidup kita! Kita hanya mengandalkan kemampuan
kita untuk hidup dan bekerja, dan bukannya membiarkan Roh dan kuasa-Nya
membantu kita!
Tuhan
hanya dapat melakukan hal yang lebih besar dari yang kita doakan dan pikiran,
saat kita menyediakan hati kita untuk diperbesar. Tanda hati yang diperbesar,
adalah hati yang semakin bergantung dan beriman pada Tuhan, bukan pada kekuatan
diri sendiri atau kekuatan lain. Inilah titik perubahan di mana kehidupan
seorang pebisnis dibaharui dalam Kristus. Inilah titik dimana Kerajaan-Nya
membawa dampak dalam hidup dan pekerjaan kita. Inilah titik dimana terjadi
pewahyuan akan kerajaan-Nya dalam marketplace di hidup kita!
5
|
DIMENSI
KELIMA
“Miliki
kerendahan hati untuk bergantung penuh kepada Tuhan!”
Kecepatan
pertumbuhan sebuah perusahaan adalah sama dengan kecepatan pemimpinnya!
Kecepatan seorang pemimpin datang dari sumber kekuatan yang menggerakkan
pemimpin itu. Sumber kekuatan seorang pemimpin dapat berasal dari dirinya
sendiri, dari orang-orang dan fasilitas yang tersedia atau berasal dari Tuhan.
Mandat
berkuasa di dalam marketplace yang Tuhan beri hanya dapat digenapi
dengan kuasa Tuhan yang bekerja dalam kita. Karena itu kita harus bergerak
dengan kuasa Tuhan! Cara tercepat untuk mengakses kuasa ini adalah lewat
kerendahan hati, yang merupakan sikap hatu yang terbuka untuk belajar dan
menghargai orang lain! Hati yang mengakui kebesaran Tuha dan bersukacita di
dalam kebutuhan kira untuk bergantung kepada-Nya!
Kata
‘lemah lembut’ sama artinya dengan ‘rendah hati’. Sikap rendah hati di hadapan
Tuhan membuat Dia mudah untuk memakai, memperlengkapi, dan mempercepat proses
untuk menyelesaikan rencana-Nya dalam hidup kita. Matius 5 : 5 berkata, ”Berbahagialah
orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi”
Sebuah
riset yang dilakukan Jim Collins atas 1.435 perusahaan yang bertahan selama 40
tahun menunjukkan bahwa 11pemimpin perusahaan terbesar, tersukses, dan yang
bertahan paling lama ternyata memiliki karakter yang sama yaitu rendah hati.
Collins menyebut tipe pemimpin yang rendah hati sebagai ‘Level Five Leader’
(pemimpi level lima) yaitu tingkat tertinggi yang bisa didapati dalam peringkat
mutu pemimpin terbaik.
Fakta
ini sangat bertolak belakang dengan “common sense” kebanyakan orang!
Hampir semua orang percaya bahwa untuk menjadi pemimpin sukses dalam marketplace
hars memiliki charisma dan figure yang luar biasa. Collins membuktikan bahwa
anggapan ini salah. Justru orang yang rendah hatilah yang dipakai Tuhan
memimpin perusahaan-perusahaan terksukses di dunia! Orang yang rendah hati
membuka dimensi berkat dan penyertaan Tuhan. Kerendahan hati berarti mengerti
bahwa Anda tidak tahu semua jawabannya. Anda tidak menemukan solusi atas segala
sesuatu. Anda tidak dapat menjadi yang terbaik dalam semua hal. Kemampuan Anda
terbatas. Anda membutuhkan bantuan orang lain. Anda memerlukan bantuan Tuhan!
Kerendahan
hati adalah ciri pebisnis dalam marketplace yang berkenan di hati Tuhan.
Mereka adalah orang-orang yang benar-benar mengalami Tuhan sesuai dengan apa
yang tertulis di Roma 8 : 31b, ”Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan
melawan kita?” Ketika Tuhan bersama kita, kita tidak perlu untuk menjadi
sombong karena kekuatan kita. Untuk mengalahkan musuh-musuh kita, kita hanya
perlu untuk rendah hati dan tahu dengan pasti bahwa Dialah Tuhan yang
menyediakan, melindungi, dan menjamin kemenangan kita. Inilah yang ingin Tuhan
demonstrasikan dalam hidup Anda, di manapin Anda berada di marketplace!
Saat Tuhan lakukan pekerjaan-Nya dalam hidup Anda, kemenangan Anda menjadi
realitas yang tidak dapat dibantah atau diragukan siapapun!
Tuhan
memakai Musa untuk membebaskan Israel. Dia memakai Daniel sebagai
representasi-Nya di Babilonia. Saat inijuga, Tuhan sedang mencari mereka yang
rendah hati dan memiliki dedikasi tinggi untuk memuliakan Tuhan dalam marketplace
di Jakarta, Surabaya, Medan, di manapun Anda berada, untuk menerima kuasa dan
berkat-Nya.
Marilah
kita dengan setia mengerjakan tugas yang telah Dia tentukan bagi kita, dan
untuk menjaga kerendahan hati di hadapan Tuhan dan manusia! Kemenangan dan berkat
Tuhan telah diperuntukkan bagi mereka yang rendah hati!
Akhir
kata, masi inget dengan kupu-kupu kecil tadi?
Ketika
Dia menempatkan Anda dengan tepat di suatu momen yang Dia telah rencakan,
secara mengejutkan tiba-tiba Anda akan menyadari bahwa tidak selalu diperkukan
upaya besar untuk membuat dampak yang hebat. Yang perlu Anda lakukan hanyalah
berada di saat yang tepat dan melakukan hal yang benar, hingga akhirnya terjadi
sebuah dampak yang terus membesar dan membuat perubahan di dunia ini! Inilah
yang kita sebut kairos Tuhan. Inilah momentum Tuhan bagi kita!
Oleh
karena itu, kupu-kupu kecil yang ditempatkan Tuhan pada momen yang tepat di
tempat yang tepat hanya dengan kepakan kecilnya, dapat menimbulkan sebuah badai
tornado yang besar.
Sudahkah
Anda menyadari, atau membayangkan apa yang Tuhan pikirkan ketika DIa melihat
karier, pekerjaan, dan bisnis Anda di dunia ini? Dia tidak melihat bisnis Anda
sebagai kepunyaan Anda saja. Dia melihat setiap bisnis sebagai untaian
pekerjaan, kuasa, dan rencana besar yang Dia ingin pakai untuk mengubah dunia,
dan membawa kerajaan-Nya di dunia saat ini.
Anda
dipangil untuk mengusahakan lima dimensi kehendak Tuhan dengan melakukan bagian
anda di marketplace. Anda mungkin terlihat kecil di mata manusia, tapi
bagi Tuhan, ukuran fisik kita yang kecil tidak ada hubungannya dengan kuasa,
dampak, dan kegunaan yang Dia berikan.
Momentum
Tuhan sedang terjadi di seluruh penjuru bumi. Yang diperkukan hanyalah kepakan
kecil dari sayap kupu-kupu untuk melepaskan ‘badai’ kebaikan, kemurahan,
berkat, dan invasi dari Kerajaan-Nya yang akan menyerakkan semua pilar-pilar
kegelapan dalam marketplace di dunia ini.
Anda
dapat menjadi kupu-kupu kecil itu yang mengubah dunia dengan kepakan kecil
sayap-Nya!
No comments:
Post a Comment